Packet Tracer : Routing Static 2 Segment
Hello gengs balik lagi saya saya , kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang routing static menggunakan 2 segment , ya tentunya make cisco packet tracer .
Routing Static
Routing Static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut: jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan. pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan.
topologi ini menggunakan device :
4 PC host
2 router
2 switch
Langsung aja skut
- Segment Pertama
menggunakan ip lan 192.168.1.x\24 dan ip router ke arah backbone menggunakan ip 172.16.10.1 255.255.255.252 .
segment kedua menggunakan ip lan 192.168.2.x/24 dan ip router ke arah backbone menggunakan ip 172.16.10.2 255.255.255.252 .
ditopologi ini saya menggunakan routing static untuk menghubungkan 2 segment di atas .
prinsip dari routing static adalah
(ip network address lan segment host) (subnet mask) (ip next hop)
step satu ( 1 ) :
alokasikan ip host di segment 1 pada PC segment 1 dimasing masing komputer
Untuk PC 0
Ip Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
Untuk PC 1
Ip Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
Switch PT ( Switch 0 )
Ip Address : 192.168.1.1
Router PT ( Router 0 )
Ip Address : 176.16.10.1
lalu ketik configuration di router 0 :
Ketika sudah di CLI , nnti ada Option
“ Would you like to enter the initial configuration dialog ? [ yes / no ] “
Kita pilih “ no “
Selanjutnya
Router> Enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands , one per line . End with CTRL + Z
Router ( Config )#int
Router (Config)#interface fa0/0
Router ( Config-if)#ip address 192.168.1.1 >>> Masukan Ip yang terdapat / terletak pada Switch
% Incomplete Command
Router ( Config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 >>> masukan Gateway nya
Router ( Config-if)#no shutdown >>> jangan lupa setiap selesai masukan IP kita masukan ini
Router ( Config-if)#
%LINK-5-CHANGED : Interface FastEthernet 0/0 , changed state to up
%LINKPROTO-5-UPDOWN : Line Protocol on interface FastEthernet 0/0, changed state to up
Router (config-if)#exit
Router (Config)#interface serial 2/0
Router ( Config-if)#ip address
Router ( Config-if)#ip address 172.16.10.1
%Incomplete Command
Router ( Config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.252
Router ( Config-if)# no shutdown
%LINK-5-CHANGED : Interface Serial 2/0 , changed state to down
Router ( Config-if)#exit
Router (Config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.10.2
Router ( Config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_1 : Configured from console by console
Router#copy run start
Destination filename { startup-config ) ?
Building configuration…….
[OK]
- Step Kedua
alokasikan ip host di segment 2 pada PC segment 2 dimasing masing komputer.
Untuk PC 2
Ip Address : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
Untuk PC 3
Ip Address : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
Switch PT ( Switch 1 )
Ip Address : 192.168.2.1
Router PT ( Router 1 )
Ip Address : 172.16.10.2
Nah untuk mempermudah itu semua , ada baik nya kita kasih keterangan text di sekitar nya agar lebih mudah di pahami.
router 1 configuration :
Router> Enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands , one per line . End with CTRL + Z
Router ( Config )#int
Router (Config)#interface fa0/0
Router ( Config-if)#ip address 192.168.w.1 >>> Masukan Ip yang terdapat / terletak pada Switch
% Incomplete Command
Router ( Config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 >>> masukan Gateway nya
Router ( Config-if)#no shutdown >>> jangan lupa setiap selesai masukan IP kita masukan ini
Router ( Config-if)#
%LINK-5-CHANGED : Interface FastEthernet 0/0 , changed state to up
%LINKPROTO-5-UPDOWN : Line Protocol on interface FastEthernet 0/0, changed state to up
Router (config-if)#exit
Router (Config)#interface serial 2/0
Router ( Config-if)#ip address
Router ( Config-if)#ip address 172.16.10.2
%Incomplete Command
Router ( Config-if)#ip address 172.16.10.2 255.255.255.252
Router ( Config-if)# no shutdown
%LINK-5-CHANGED : Interface Serial 2/0 , changed state to down
Router ( Config-if)#exit
Router ( Config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.10.1
Router ( Config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_1 : Configured from console by console
Router#copy run start
Destination filename { startup-config ) ?
Building configuration…….
[OK]
Untuk menghubungkan PC , switch , dan router saya menggunakan kabel dengan alokasi sebagai berikut :
- Kabel Straight , mempunyai fungsi untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda
- Kabel DCE , mempunyai fungsi untuk menghubungkan perangkat router
( back bone ) , Kabel DCE juga bisa kita manfaatkan untuk mengatur clock pada port router ke arah router segment lain .
- Step Tiga
Test Link dengan menggunakan test ping
NOTE :
Untuk perangkat yang baru terhubung pada jaringan mereka akan mengirimkan paket ARP untuk mengetahui apa saja yang ada didalam jaringan tersebut dan akan menampilkan RTO di CMD ( Commands ).
Jika semua perangkat tersebut sudah mendapatkan paket ARP , maka semua perangkat jaringan tersebut akan menampilkan reply pada CMD , ini adalah konsep yang ada pada TCP/IP Protocol .
udah dulu ya cukup sekian kalo ada yang kurang jelas atau masih ada yang bingung maap banget maklumin yak wkwkwk ,
bayy
Salam Teknisi ^^